SIKLUS UAP DAN AIR PADA PLTU di INDRAMAYU
Siklus air dan uap dimulai dari pengambilan air laut
dengan menggunakan pompa air laut (Sea Water Pump). Proses pertama
pengolahan air adalah dengan disaring terlebih dahulu. Setelah itu air diolah
dichlorination plant untuk
menghilangkan biota laut.
Setelah dari chlorination
plant air menuju ke desalination
plant. Di desalination
plant ini air laut diolah untuk menghilangkan kadar garam menggunakan
MED (Multy Effect Desalination). Prosesnya adalah dengan menguapkan air
laut menggunakan steam dari auxiliary boileratau dari steamheader. Air laut yang menguap
akan jadi Fresh watertank. Proses selanjutnya adalah proses penghilangan
mineral-mineral yang terjadi di WTP (Water Treatment Plant). Proses yang
terjadi di WTP adalah pengikatan ion – ion positif dan negatif dari Fresh water dengan menggunakan resin. Resin yang digunakan bermuatan positif dan
negative, jadi ion positif yang terkandung dalam air akan terikat oleh resin
bermuatan negatif, sementara ion negatif yang terkandung dalam air akan terikat
oleh resin bermuatan positif. Hasil dari WTP adalah demin water (air bebas mineral) yang ditampung di demin water tank. Dari demin
water tank ini kemudian dipompakan menuju condensate tank. Di condensate tankini air di tampung dan akan digunakan untuk menambah air kondensat di condenser bila terjadi kekurangan.
Setelah melewati condenserair
kondensat akan dipompakan menggunakan Condensate
Pumpmenuju condensate polisher.Condensate
polisherberupa tanki yang didalamnya berisi resin kation dan resin
anion. Fungsi dari condensate polishermenangkap
impurities (kotoran) yang terkandung pada air kondensat.
Air yang
sudah lewat dari condensate polisher
kemudian mengalir melewati LP Heater (Low Pressure Heater) untuk pemanas
awal.Prinsip kerjanya adalah air pengisi dialirkan di dalam pipa, dan uap panas
mengalir di luar pipa.Setelah dipanasi di LP Heater air pengisi kemudian
dialirkan menuju Deaerator
untuk penghilangan unsur oksigen. Di dalam deaerator terjadi kontak langsung antara air pengisi dan uap
oleh karena itu disebut Open Feed Water / Direct Contack. Uap akan
memisahkan gas dari air pengisi untuk kemudian gas gas tersebut bergerak dengan
cepat kebagian atas deaerator
dan selanjutnya dibuang ke atmosfir. Setelah darideaerator air langsung dipompakan oleh Boiler Feed Pump (BFP)
menuju HP Heater untuk memanaskan air pengisi. Di HP Heater
tekanan dan temperaturnya lebih tinggi dibandingkan di LP Heater.
Setelah melewati HP Heater air kemudian masuk ke economizer untuk dipanaskan lagi sebelum masuk ke steam drum. Kemudian dari economizerair pengisi masuk ke steam drum.
Steam drum adalah alat yang digunakan untuk menampung
sekaligus memisahkan air pengisi boiler yang masih berbentuk air dengan yang
sudah berbentuk uap basah. Uap akan langsung dialirkan ke superheater, sementara air akan turun
melewati water wall untuk di
uapkan dan kemudian dialirkan ke superheater.
Di superheater uap basah dari steam drum dan water wall akan dipanaskan lagi
menjadi uap kering. Uap kering ini kemudian dialirkan ke HP Turbinuntuk memutar sudu-sudu HP Turbin. Setelah digunakan di HP Turbin uap akan mengalami ekspansi
atau tekanan dan temperatur uap turun. Uap dari HP Turbinakan dipanaskan kembali di boiler melalui reheater.
Di dalam reheater, uap
akan dipanaskan lagi pada tekanan konstan lalu dialirkan ke IP Turbin untuk memutar sudu-sudu IP Turbin. Setelah digunakan di IP Turbinuap tidak dipanaskan lagi
tapi langsung dialirkan ke LP Turbin
kemudian dialirkan ke condenseruntuk
dikondensasikan menjadi air pengisi. Proses kondensasi uap menggunakan media tube – tube kecil yang dialiri air
laut sebagai pendinginnya yang dipompakan oleh CWP(Cir culating
Water Pump). Air
kondensat ini kemudian digunakan lagi sebagai air pengisi boiler dengan proses yang sama.