Jumat, 06 September 2019

Denah Rumah dengan Instalasi 1 Fasa dan 3 Fasa


GAMBAR INSTALASI FASA 1 DAN FASA 3 
6.1.   Pengertian Listrik 1 Phasa
Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat penghantar yaitu 1 kawat phasa dan 1 (bertegangan) kawat 0 (netral). Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang. Biasanya listrik 1 phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah Phase R, tetangga kita mungkin Phase S, dan tetangga yang lain Phase T.

6.2.   Pengertian Listrik 3 Phasa

Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa dan satu kawat 0 (netral) atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik (R S T) dan 1 kabel Netral. Umumnya listrik 3 phasa bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.
Listrik 3 phasa adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar yang mempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120 degree.
Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar, yaitu :
1.      Hubungan bintang (“Y” atau star).
2.      Hubungan delta.
Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phasa ini, yaitu :
1.        Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang menggunakan istilah Voltage line to line).
2.        Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to netral).
Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :
3.        Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah dan besar ). Industri atau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga memerlukan line yang banyak. Tapi pada output terakhir untuk pemakaian hanya memerlukan satu phasa ( memilih salah satu dari 3 phasa


). Listrik 3 phasa biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri yang memerlukan daya besar.
4.        Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan mengalir akan lebih rendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya yang besar, kabel yang digunakan bisa lebih kecil.
5.        Untuk motor induksi, listrik 3 phasa tidak memerlukan kapasitor.

6.3.   Beda 3 fasa dan 1 fasa

Pengertian Listrik 3(tiga) phase :
·         Bila suatu alat membutuhkan catu daya listrik 3(tiga) phase, maka hubungannya dengan catu daya = R S T (phase to phase 380 Volt).
Pengertian Listrik 1(satu) phase :
·         Bila suatu alat membutuhkan catu daya listrik 1(satu) phase, maka hubungan nya dengan catu daya = R dengan N atau S-N atau T-N. (phase to Netral 220 Volt).
Sedangkan dari sisi effisiensi, pemakaian 3(tiga) phase dapat memperkecil Ampere (arus listrik) dan secara otomatis memperkecil diameter penghantar kabel
Beda listrik 1 fase sama 3 fase ialah kalau satu fase hanya terdiri dari fasa dan netral (+ dan -) dgn tegangan output sebesar 220V. Sedangkan 3 fasa terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N) RST adalah fasa dan N adalah netral biasanya digunakan untuk motor 3 fasa atau instalasi satu fasa juga bisa dengan out put R-N : 220V S-N:220V T-N 220V R-T:380V R-S:380V T-S:380V.

6.4.   Sistem 1 fasa dan 3 fasa

Di dalam jaringan listrik ada 2 sistem jaringan : jaringan 1 fasa dan jaringan 3 fasa. Jaringan 1 fasa atau di sebut juga JTR ( jaringan tegangan rendah ) jaringan ini hanya melayani rumah rumah saja dan tegangan yang melalu ini hanya 220 Volt tegangan ini untuk instalasi rumah saja. Jaringan 3 fasa atau sebut saja JTM (Jaringan tegangan menengah) jaringan ini menampung beban tinggi biasa digunakan didalam sistem jaringan di industri.


6.5.   Kekurangan dan kelebihan jaringan 1 fasa dan 3 fasa

1.  Kekurangan sistem 1 fasa:
·         Hanya terdiri dari 2 penghanatar saja yaitu Fasa R dan Netral.
·         Beban yang besar di tampung oleh 1 penghantar saja.
·         Pada generator 1 fasa ,generator menjadi lebih besar.
2.  Kelebihan sistem 1 fasa:
·         Lebih simpel karena terdiri hanya 2 Penghantar saja dalam jaringan .
·         Ekonomis.
3.  Kekurangan sistem 3 fasa:
·         Mahal.
·         Waktu yang di perlukan lebih lama.
4.  Kelebihan sistem 3 fasa:
·         Tegangan yang besar mampu di bagi menjadi 3 Penghantar yaitu R,S,T dan N.
·            Generator yang menggunakan sistem ini ukuranya lebih kecil.
·            Simple.
 










Gambar 6.1 Instalasi Rumah 1 Fasa menggunakan autocad


Keterangan :

            Pada instalasi ini terdapat KWh Meter yang berfungsi sebagai sumber dari PLN dan menghitung daya dipakai pada rumah. Pada keluaran KWh tersebut memiliki 3 fasa yaitu fasa, netral dan ground sehingga dapat dihubungkan pada MCB untuk menyalurkan sumber tersebut pada perangkat listrik di rumah. Pada denah ini memakai satu fasa yang dimana keluaran dari MCB yang berupa fasa tersebut akan disalurkan pada saklar dan stop kontak / kotak kontak, untuk netral dan ground tersebut diambil dari KWh meter tersbut. Karena pada MCB hanya ada satu keluaran berupa Fasa bukan untuk netral atau ground. Pada denah satu fasa ini saya memakai 4 saklar tunggal, 4 saklar ganda, 5 stop kontak memiliki batas tegangan antara 100-240 V dengan frekuensi 50-60 Hz dan lampu sejumlah 12 buah lampu. Pada denah ini memiliki kamar tidur sejumlah 2, halaman depan, halaman belakang, ruang keluarga, dapur, ruang makan, kamar mandi dan garasi.
            Pada saklar tunggal memiliki masukkan sejumlah 1 dan masukkan sejumlah 1. Pada masukkan saklar tunggal tersebut dihubungkan dengan fasa yang berasal dari keluaran MCB tersebut dan masukkan saklar lainnya dihubungkan pada lampu juga pada saklar tunggal tidak ada masukkan untuk netral atau ground. Netral pada lampu sendiri dihubungkan pada KWh netral sendiri. Untuk stop kontak sendiri memiliki 3 masukkan yaitu fasa, netral, ground. Pada stop kontak terdapat ground yang berfungsi untuk penghantar arus bocor yang langsung masuk kedalam tanah agar peraltan listrik dirumah aman. Pada instalasi rumah sendiri harus memakai kabel NYA karena kabel ini memiliki kabel yang berbentuk pejal dan kuat sedangkan kabel NYM sama dengan NYA tetapi terdapat 3 kabel yaitu fasa, netral dan ground. Pada instalasi rumah ini tidak boleh memakai kabel NYAF karena kabel ini berbentuk serabut, fleksibel, dan mudah lepas. Pada saklar ganda memiliki 3 masukkan, masukkan berada ditengah tersebut dihubungkan pada kabel yang berasal dari keluaran MCB untuk 2 masukkan yang lain dihubungkan pada lampu yang berjumlah 2 pada ruangan tersebut. Untuk mengidentifikasi warna kabel untuk kabel fasa berwarna merah, kabel netral berwarna biru, kabel ground berwarna kuningn dengan garis hijau.
            Pada peletakan saklar menurut PUIL 2000 di tempatkan pada tempat yang mudah di jangkau seperti dekat pintu, tinggi sekitar 1,5 meter dari lantai, dan khusus pada saklar lampu kamar mandi peletakan harus di luar kamar mandi karena bila di dalam kamar mandi karena agar tidak terjadi hubung singkat bila terkena air.

  
Gambar 6.3 Instalasi Rumah 3 Fasa menggunakan autocad

Keterangan :
            Pada instalasi ini menggunakan 3 fasa yang memiliki tegangan 380 V yang dimana setiap 1 fasa memiliki nilai 220 V. Untuk instalasi 3 fasa ini biasa digunakan di pabrik besar karena 3 fasa ini sebagai kontrol untuk menggerakkan motor listrik yang memiliki tegangan 380 V. Instalasi 3 fasa ini memiliki pengelempokkan di beri nama R,S,T agar lebih mudah mengidentifikasi penjaluran pada instalasi rumah. 3 fasa ini digunakan pada hanya untuk mengurangi arus yang berlebih sehingga pada ruangan lain tidak ikut mati / trip .
            Penjaluran pada titik R menghubungkan ruang keluarga, garasi, dan halaman depan. Dimana pada ruang keluarga terdapat saklar ganda sejumlah 2, saklar tunggal sejumlah 2, lampu sejumlah 6, dan stop kontak / kotak kontak sejumlah 2. Pada ruang keluarga terdapat 2 lampu karena pada ruangan ini sangat luas dan harus lebih terang pada pencahayaan. Memakai saklar ganda yang dapat menghidupkan salah satu dari lampu tersebut jika lampu tersebut diperlukan. Untuk saklar ini harus berada pada belakang pintu dan disebelahnya terdapat stop kontak karena sudah ada ketentuan yang berlaku. Pada garasi ini memakai saklar tunggal dan menghidupkan satu lampu saja. Saklar tunggal ini hanya digunakan pada satu lampu saja dan dua lampu tetapi saklar tunggal ini dihubungkan pada 2 lampu tidak efisein. Untuk halaman depan menggunakan saklar ganda dan dapat menghidupkan 2 lampu, halaman depan tersebut harus dipasang lampu agar rumah tersebut jelas jika dilihat orang tetapi peletakkan saklar harus berada di dalam ruangan.
            Penjaluran pada titik S menghubungkan dapur, kamar tidur ke 2, halaman belakang. Pada titik ini memiliki saklar tunggal, saklar ganda, stop kontak, dan lampu sejumlah 4. Untuk lampu pada halaman belakang harus ikut pada saklar yang berada di dapur agar lebih mudah untuk dikenali dan tidak perlu keluar di halaman belakang. Juga peletakkan saklar harus berada di belakang pintu dan disamping harus ada stop kontak dan stop kontak berjarak jauh saklar tidak apa-apa. Pada kamar ke 2 ini memakai saklar tunggal dan menghidupkan 1 lampu.
            Penjaluran pada titik T menghubungkan ruang tamu, kamar ke 1, kamar mandi, dan ruang makan. Pada titik ini memiliki saklar tunggal sejumlah 2, saklar ganda sejumlah 2, stop kontak sejumlah 2, dan lampu sejumlah 4. Pada ruang tamu memakai saklar tunggal juga harus terdapat stop kontak dan menghidupkan satu lampu. Pada saklar tunggal terdapat 2 masukkan, masukkan yang pertama berasal dari sumber pada PLN atau KWh. Dan masukkan berikutnya dihubungkan pada lampu, stop kontak memiliki 3 masukkan yang terdiri dari fasa, netral, ground. Pada kamar ke 1 terdapat saklar tunggal yang dapat menghidupkan satu lampu. Pada kamar mandi dan ruang makan memakai saklar ganda harus diletakkan diluar karena jika diletakkan di dalam akan berbahaya karena pada kamar mandi ini berhubungan dengan air yang dapat menpersingkat hubungan arus listrik. Pada saklar ini menghidupkan lampu pada kamar mandi dan menghidupkan 2 lampu pada ruang makan.
            Pada instalasi rumah 3 fasa ini tidak sama dengan instalasi 1 fasa, karena 1 fasa jika salah satu komponen elektro arus pendek pada rumah atau kabel yang putus akan dapat mematikan semua komponen pada instalasi rumah tersebut. Pada fasa 3 jika pada titik R terjadi hubung singkat atau salah satu komponen terjadi arus pendek maka pada penjaluran tersebut akan mati sedangkan pada titik S dan T tetap hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM PENTANAHAN

  Sistem Pentanahan Apa sistem pentanahan itu? Sistem pentanahan adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkan sistem, badan pe...